Merawat Cartridge Printer Inkjet Agar Awet

Pencetak merupakan alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Tanpa printer kita tidak bisa mencetak hasil pekerjaan kita. Namun perawatan printer seringkali diabaikan. Berikut ada beberapa tips untuk merawat cartridge printer inkjet agar awet dan tetap bisa digunakan dalam jangka waktu yang lebih lama.

1. Segera isi sebelum tinta pada cartridge habis.
Tinta adalah pelumas untuk head printer. Contohnya, tinta warna tetap digunakan meskipun yang akan dicetak adalah warna hitam, begitu juga sebaliknya. Jika Anda mencetak dengan tanpa adanya tinta warna, berarti Anda merusak head printer karena tidak adanya pelumas/tinta pada saat gesekan saat mencetak. Itulah alasan kenapa beberapa printer tidak bisa mencetak jika tidak adanya tinta warna meskipun anda tidak menggunakannya. Jika Anda membiarkan cartridge warna kehabisan tinta, maka tinta sisa yang ada bisa menyumbat head printer dan lama-lama akan permanen hingga cartridge tersebut tidak bisa digunakan. Jadi segeralah isi jika cartridge Anda, jika sudah mulai kehabisan tinta. Jangan dibiarkan terlalu lama atau Anda harus membeli lagi cartridge baru.

 

2. Jangan terlalu sering menghidupkan dan mematikan printer.
Usahakan untuk membiarkan printer tetap hidup, di samping tidak menyedot banyak daya alias hemat listrik juga karena bisa memperpanjang umur cartridge. Saat printer dinyalakan, printer mengirimkan sinyal untuk segera mengganti tinta pada head agar tidak tersumbat. Jika Anda mematikan printer dan lain waktu anda menghidupkannya lagi, maka printer tetap akan melakukan penggantian tinta pada head. Ini adalah penghamburan tinta. Beberapa cartridge printer bisa menampung 3-7 ml tinta, dan saat dilakukan cleaning, 2-3 ml tinta terbuang percuma. Disamping itu, busa penampung tinta akan cepat basah/penuh. Dan jika busa tersebut mulai basah kuyup, maka printer tidak akan bisa mencetak. Biaya perbaikannya lebih mahal ketimbang harga dari printer itu sendiri. Usahakan untuk tetap menghidupkan printer dan jangan keseringan di-cleaning.

3. Matikanlah printer dari tombol power pada printer.

Biasakan mematikan printer dari tombol power, jangan mencabut colokan/stekernya langsung. Printer akan melakukan shutdown sendiri sebagaimana mestinya. Seperti membersihkan tinta sisa pada head dan menutupnya agar tidak terjadi penyumbatan. Dengan mematikannya lewat tombol power pada printer, hal-hal tersebut akan dilakukan oleh printer.

Semoga bermanfaat!