Saat
ini printer sudah menjadi kebutuhan sebagai perangkat tambahan komputer. Apabila
kebutuhan print out kita frekeunsinya sering dengan kuantitas yang tinggi, maka
printer dengan tinta model infus merupakan salah satu alternatif
printer yang bisa digunakan. Printer dengan tinta model infus merupakan hasil kreasi para
teknisi dan bukan keluaran produk dari pabrikan printer yang ada, maka untuk
menjaga keawetan, kelancaran dan umur printer infus, ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merawat printer dengan tinta infus.
Printer
dengan tinta model infus sekarang lebih diminati karena praktis dan tintanya awet.
Namun demikian kita harus mengetahui resiko penggunaan printer infus memperhatikan
modifikasi tinta inkjet menjadi tinta model infus. Resiko utama penggunaan
tinta model infus adalah hilangnya garansi resmi dari pabrikan printer
tersebut dikarenakan bongkar pasang dan fisik printer yang berubah (berlubang).
Disamping resiko tersebut keuntungan yang didapat memang cukup banyak
diantaranya lebih praktis dalam mengisi ulang tinta printer, hemat biaya untuk
membeli Catridge baru,
meminimalisir kerusakan Catridge karena sering bongkar pasang dan suntik tinta
serta kelebihan lainnya. Kelebihan-kelebihan yang dimiliki printer dengan tinta
model infus ini harus dibayar mahal dengan hilangnya garansi resmi dari
pabrikan printer.
Untuk memodifikasi printer dari
tinta inkjet menjadi tinta infusan lebih baik diserahkan pada teknisi
profesional. Bawalah printer inkjet anda ke tempat servis printer/komputer
atau toko komputer yang menyediakan jasa pemasangan infus printer. Disamping
hasilnya terjamin biasanya teknisi akan memberikan garansi apabila printer yang
sudah diinfus mengalami gangguan dan kerusakan.
Cara merawat Printer Canon MP287 infus agar lebih awet :
- Letakan botol infus sejajar dengan printer dan gunakan double tape agar botol tidak mudah terlepas dan resiko tinta.
- Saat akan menggunakan printer, tutup botol kecil pada tabung infus sebaiknya dibuka dengan tujuan udara bisa masuk sehingga tinta bisa mengalir dengan lancar.
- Pada waktu printer tidak digunakan, maka tutup botol kecil dan besar pada tabung infus harus tertutup rapat, hal ini untuk menghindari tinta banjir dan mengkibatkan catridge/head mengalami konslet(mati total).
- Lakukan isi ulang tinta ketika ketinggian tinta mencapai 1/4 botol, dengan cara buka tutup botol besar dan kecil kemudian masukkan tinta melalui lubang botol besar. setelah selesai tutup kembali kedua lubang botol dengan rapat.
- Usahakan membeli tinta isi ulang dengan merk yang sama karena masing-masing merk tinta memiliki karakteristik yang berbeda serta komposisi bahan kimia yang berbeda pula. Resiko yang apabila sering gonta-ganti merk tinta adalah catridge mampet dan lama kelamaan rusak.
- Pada Printer merk Canon MP287, apabila terjadi run out tinta yang biasanya ditandai dengan blink 4x, error E4, error E6, error E13, error E16 maka cara memperbaikinya adalah dengan menekan tombol Resume/Reset selama 10 detik.
- Biasakan menggunakan printer setiap hari, minimal 1 lembar untuk mencegah catridge/head printer mampet.
- Apabila selang infus masuk angin atau ingin menstabilkan warna tinta setelah melakukan isi ulang maka gunakan perintah Deep Cleaning pada pengaturan printer dan jangan meninggikan botol infus karena akan menyebabkan tinta banjir dan konslet pada catridge/head.
- Apabila mencetak dalam jumlah yang banyak, sebaiknya jangan dilakukan secara terus menerus. Disarankan printer istirahatkan setelah mencetak 30 lembar agar catridge tidak cepat panas. Setelah selesai menggunakan printer, matikan printer dan cabut kabel powernya dari stop kontak agar power suplay printer tidak cepat rusak.
Demikian cara merawat Printer Canon MP287 infus agar lebih awet.
Semoga
bermanfaat!
0 komentar:
Posting Komentar